Tampilkan postingan dengan label Endank Soekamti. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Endank Soekamti. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Juni 2011

Link Wallpaper Endank Soekamti

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWUMONrgeL7G-gjnGOEpA8QXlAw1LrYqWaCnVBtrcVJZGqxOHeCLN4_PLhKrGLloCnkrYEjXkRrAMc4rnndziMS6-k6Q4IeLZk_KlWCcc563h8znJMrbIGTvZzzMOZkvhKkuj4upKgDCQ/s1600/IMG_0072.JPG


http://www.nagaswara.co.id/wp-content/uploads/2011/06/endang.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjyn_qz_QX6rN7P0f8S7kOCb5oVusCakBKHhxBxR8zwZLAaUnxfAhyphenhyphenTtpVlJqz9xcAYRTEBwuLx8u2FPJLhTcs7oOlS8-PqFWhuNC_Er6ZQTPuaODEphulZDjFGrupRIUNDeFHUV4nIlk/s1600/Kamtis+West+Prog+Utara.jpg

http://i14.lulzimg.com/i/459aad.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVe7Wc5HppmMcociaP-Mk3nuZFPjZGL0EGtD5e718NoNw0ouE1He4oy9emVTPK8DDe2Vk58fCcL0xh9Xl8grQZqHpRoT7csB8tm3RBYjnNmxQvsR-QtqFFbQt5qeEhMEE2zAFoK0FhvSQ/s1600/IMG_0376.JPG

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiEk7zmjPznel8vzp_QaQLuZUsyhcmm7fHrLspZtWmB4ou2ncL9iE_TfGn7JhQtit_oI2EqyXjUyUkOzQgdIv_7WzXstYGiPJMDmfLyD97eqhPW0ID3RhHrVlex_2xG0qK5-Wc9UI1klQ/s1600/endank+soekamti.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvLaOIe5lOYmVwIGkVvlPOYRkMVnb8l74DJMMygG8iXW_hYagzQsS5JsI6WJJ3744B1vf9UfsMSolsaHMfdnlsDJ4fI8Tp90Miq4vRauHn3q2QrvPDbGiudyJ0XJco1pLqNYB-Tux0H-hN/s1600/Poster_ES2big.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzU9T7wvn5Gjf-qhkJxCb7bMhBx2YQAmMTXf6A_USStVDvuyR5MUvooyuWul40XSZVHOXktyBHRCw1XrycKdq4GZ8_8m11lgux2l-ySCEjnpbhF0KY4q94cTaGh-o-Qx_1wfQWpl0Whq5b/s1600/DSC_0147.jpg

http://kamtissemarang.weebly.com/uploads/5/6/6/6/5666439/4615040_orig.jpg

http://bloggerjelek.files.wordpress.com/2011/03/193951_201748513183387_100000447200902_647271_1328749_o.jpg

http://fc04.deviantart.net/fs71/f/2011/041/b/b/endak_soekamti_tees_by_nof_artherapy-d397zec.jpg

http://signomic.files.wordpress.com/2011/05/wallpaper-endank.jpg

http://padmanaba.or.id/kalawarta/wp-content/uploads/2011/05/IMG_0053.jpg

Kamis, 07 April 2011

Endank Soekamti " NARCOBRA " ( anak band anti NARKOBA !!! )

Video Endank Soekamti

Wawancara EXCLUSIF ENDANK SOEKAMTI @Rolling Stone




Persiapan menculik Endank Soekamti




Mount Merapi Eruption 2010 - Endank Soekamti UUU




Konvoi Kamtis


Kamis, 10 Februari 2011

REKOR DI SMA 1 KARANG NONGKO KLATEN

Rekor apa? Menurut Tony Trax selaku manager Endank Soekamti, acara di SMA 1 Karang Nongko Klaten inilah sebagai deal tercepat. Yup! Acara tanggal 14 Januari 2011, baru deal dengan panitia 12 Januari 2011. Sontak agak buru – buru juga harus kasih kabar ke Kamtis Family untuk bisa hadir. 1 bulan sebelumnya sebenarnya panitia sudah pernah mengontak manajemen Endank Soekamti, namun setelah itu tidak ada kabar lagi. Yahhhh…. Kalau sudah berjodoh rejeki ya tidak akan kemana.

Hebatnya lagi, seharusnya acara digelar Sabtu 15 Januari 2011. Namun karena dihari itu Endank Soekamti harus berangkat ke Kendari, panitia pun menyetujui kalau dimajukan jadi Jumat. Hebat!!!

Kehebatan lainnya adalahm harga tiket masuk hanya seikhlasnya utuk menyumbang korban Merapi. Maka berbaurlah Kamtis Family dan penduduk setempat untuk menikmati konser dadakan itu, sekaligus beramal.

Tepat setelah sholat Jumat, Kamtis Family sudah bergerombol disekitar venue. Agak susah dijangkau karena ternyata venue bukanlah dipinggir jalan besar, harus masuk dari arah pabrik gula Gondang Legi Klaten. Dan itu bukanlah menjadi halangan bagi Kamtis Family, dengan dipandu dari Kamtis Klaten sebagai tuan rumah, akhirnya semua bias lancar sampai tujuan.

Jadwal Endank Soekamti tampil jam 14.00 pun diajukan jadi 13.30. Hampir 10 lagu lebih Erix, Dory dan Ari menyuguhkan disiang yang terik itu. Juga diselingi game dengan mengundang penonton untuk diajak tebak – tebakan. Padahal sih supaya bisa beristirahat hehehe…….

Kalaupun ada hal yang sangat – sangat disayangkan, adalah penulisan dispanduk dengan ENDANG SUKAMTI. Duhh….. ini mah parah banget euy…..

Selasa, 11 Januari 2011

Endank Soekamti - Badajidingadan

Jumat, 01 Oktober 2010 Download mp3 Gratis lagu Endank Soekamti - BAdaJidiNGAdaN hanya untuk review saja belilah CD Original Endank Soekamti - BAdaJidiNGAdaN atau pasang sebagai nada sambung pribadi di handphone kamu agar musisi Indonesia terus tetap berkarya. link download Endank Soekamti - BAdaJidiNGAdaN by | 4shared | ziddu | mediafire | indowebester | rapidshare | FreeFastUpload | UserShare |


Endank Soekamti - BAdaJidiNGAdaN.mp3

Single Kedua Endank Soekamti - Semoga Kau di Neraka

Kamis, 29 Juli 2010

Lagu Endank Soekamti Yang Laen"

Darah Muda Downloa!

Audisi Akustik Download!

Bukan Boneka Download!

Bersatu Mereka Teguh




Sekitar 1000 orang Kamtis berseru di Plaza Utara Senayan. Di sebuah acara pameran clothing yang juga menampilkan band-band independen terbaik seperti Koil dan juga Killed By Butterfly. Bila Anda belum familier, Kamtis adalah panggilan bagi mereka yang mengaku sebagai penggemar fanatik Endank Soekamti, band pop punk asal Yogyakarta. Mereka menyerukan “Mars Kamtis”, sebuah intro antemik yang merupakan koor massal tanpa kehadiran instrumen musik dan sekilas terdengar seperti yel-yel penggemar sepak bola. Bukan hanya dari sisi nyanyian, dari sisi hasrat, para Kamtis ini pun memamerkan kekuatan yang sama seperti para penggemar sepak bola, yakni kehadiran massal pada setiap pertunjukan, kebanggaan akan asosiasi dengan band tersebut, dan juga ekspresif dalam menunjukkan kecintaan mereka. Bila melihat jumlah massa dan fanatisme mereka lengkap dengan bendera yang berkibar, rasanya Kamtis mulai menuju posisi yang terlebih dulu dicapai oleh Slankers dalam soal fanatisme dan ekspresi ketika menonton idola mereka. Secara predikat, para Kamtis pun kini mulai bergeser. Dari penggemar, kini resmi menjadi umat. Menjadi fenomenal, karena gelombang ini mengharu biru di tengah absennya dukungan media televisi mainstream untuk band ini, saat televisi kerap jadi andal-an bagi banyak grup musik masa kini dalam urusan menjaring penggemar. Menariknya, jarang muncul di televisi ini membuat me-reka menjadi salah satu band cult bermassa terbesar di Indonesia. Di satu sisi, terdapat ribuan orang yang fanatik terhadap mereka layaknya umat, namun lebih banyak lagi yang belum familier terhadap fenomena ini, khususnya masyarakat pengkonsumsi berat acara televisi arus utama.

Ada apa dengan Endank Soekamti? Apa yang membuat trio pop punk yang beranggotakan vokalis/pemain bas Erik Kristianto, vokalis/gitaris Dory Windiyanto dan pemain drum Arie Dwi Hamzah ini begitu fenomenal, dalam artian digemari dan dicintai oleh massanya hingga mereka rela berbondong-bondong untuk menyaksikan band kesayangan mereka walau itu berarti melaksanakan pengorbanan seperti melakukan perjalanan lintaspropinsi, bahkan di beberapa kasus, lintaspulau?

Satu teori adalah kedekatan band ini terhadap citra akar rumput, nama Endank Soekamti cukup merakyat, humoris dan mencuri perhatian dengan mudah. Musik yang ringan dan mudah dinyanyikan bersama adalah alasan suksesnya Endank Soekamti menjaring massa, ditambah dengan kepribadian personel yang hangat dan apa adanya juga berhasil membuat para Kamtis merasa memilihi idola yang tepat.

Contohnya ada pada Andre Aulia Akbar atau akrab dipanggil Boii. Ia berumur 23 tahun, lulusan D3 di Interstudi, yang mengaku telah menjadi penggemar Endank Soekamti sejak tahun 2005. Ia mengaku gemar Endank Soekamti karena dengan mendengar musik Soekamti ia merasa bebas dan bisa maksimal bersenang-senang. Kini ia seminggu sekali menyambangi perkumpulan Kamtis di daerah Cawang yang beranggotakan sekitar 50-60 orang. “Kamtis itu kompak dan kebersamaannya tinggi. Kamtis dari Jawa kalau datang sering kumpul dengan kami. Kemudian hasil dari sering kumpul, kami patungan uang seadanya untuk bisa undang Endank Soekamti untuk main di Kamtis Party,” tukasnya penuh semangat. Pria ini juga bercerita betapa peduli idolanya terhadap para penggemarnya. “Setiap datang ke basecamp-nya, kami pasti dijamu. Diberi makan. Dulu malah pernah ada kaki penggemar yang terjepit kereta gara-gara mau datang ke Yogya untuk gathering, akhirnya dia diurus, diobati sampai sembuh,” tegas Boii. Tapi momen paling mengharukan bagi Boii adalah ketika pada suatu saat ia diajak oleh Endank Soekamti untuk naik bis dan ikut tur ke Surabaya dan Bali. “Perasaannya campur aduk, antara haru, senang dan bangga.” Boii mengakui bahwa dalam pertunjukan Endank Soekamti, Kamtis baru banyak yang masuk ke venue bila mereka tak perlu membayar lebih dari Rp 10.000. “Maklumlah, biasanya banyak juga Kamtis yang street kids, asalnya dari jalan. Tapi kami senang, manajemen Soekamti sering juga membantu kami sebisa mungkin. Ada semacam timbal balik dari manajemen mereka terhadap loyalitas kami,” tutur Boii yang sempat memenangkan sayembara menulis lirik yang diadakan Endank Soekamti. Hasilnya adalah lagu “Berkibar Tinggi” yang sering dibawakan Endank Soekamti ketika manggung.

Walau menurut Boii puncak jumlah Kamtis terdapat pada era tahun 2005-2007 ketika pensi sekolah menengah umum sedang menjamur di ibu kota, hampir bisa dipastikan band ini akan segera mencapai kembali ge-lombang massa baru yang luar biasa karena mereka baru saja merilis effort mereka yang terbaru, yakni Soekamti.com, album penuh yang dirilis oleh Nagaswara. Menjadi me-narik karena label ini biasa merilis album band pop seperti Kerispatih atau bahkan pop melayu seperti Wali. Rahayu Kertawiguna, Managing Director Nagaswara mengaku, “Kami ambil Endank Soekamti karena band ini unik, dan punya massa yang sangat fanatik. Bahkan sebagai bentuk apresiasi kami terhadap band ini dan massanya, tak ada satupun lagu Endank Soekamti yang kami tidak masukkan ke album. Bahkan sampai lagu yang keras sekalipun,” ucapnya. Saat ini Rahayu sedang mencari formula yang tepat bagaimana memparalelkan antara kekuatan mereka di panggung dengan performa penjualan RBT yang tinggi. Mendengar hal ini, sepertinya cuaca terlihat cerah bagi Endank Soekamti.

Sore itu Erick, Dory dan Arie berkunjung ke markas Rolling Stone untuk berbincang-bincang. Berikut perbincangan kami:

Apa alasan membuat situs www.soekamti.com?
Erick: Pertama, ini adalah alat komunikasi kami dengan Kamtis, karena kami bukan band nasional seperti d’Masiv, Wali yang bisa main di Lombok, atau di pedalaman mana. Sedangkan kalau melihat surat yang kami terima di Facebook, sering membuat tersentuh. “Mas, tolong dong Endank Soekamti main di kota kami.” Nah, situs ini kami buat untuk menyebar informasi, me-laporkan kegiatan band. Setiap tahun pasti kami bikin gathering Kamtis, dan seluruh kegiatan pasti kami taruh di situs ini. Dan masih juga belum puas, dari sekedar tulisan. Kami juga bikin radio yakni Soekamti FM di situs tersebut supaya para Kamtis bisa de-ngar suara kami. Di radio ini kami juga memfasilitasi band-band lain yang siaran di situ. Jadi membantu orang lain juga. Ada bayarannya siaran, nggak? Ya kami barter saja sama band-band itu. Mereka setuju untuk siaran selama setahun dan mereka kami berikan rekaman gratis di studio kami. Kan ekosistemnya jadi bagus kalau begini.

Kalau menurut kalian, mengapa Endank Soekamti bisa memiliki fanbase sebanyak itu dan sefanatik itu?
Erick: Karena kami kelihatannya tidak dilihat seperti idola di mata mereka. Kami diajak ketemuan gampang, diajak foto gampang. Rasanya seperti bukan ketemu sama idola.
Dory: Bukan seperti tipe orang yang ada di menara gadingnya sendiri. Lebih down to earth saja.
Erick: Misalnya kamu mau ketemu Soekamti, silakan datang saja ke basecamp, pasti ketemu kok. Kan aku dapat jatah siaran terus. Dan kami juga mau menemui. Kami juga tidak terganggu. Kalau misalnya terganggu ya pergi saja, kan beres.
Dory: Kadang gue saja kalau nemuin me-reka hanya pakai celana boxer. Jadi santai saja.
Erick: Dan kami ingat sama mereka. Walaupun kadang lupa namanya, tapi kami tahu persis si A ini anak Kamtis mana.

Apa yang kalian pikirkan dan rasakan ketika pertama kali menyadari bahwa Endank Soekamti memiliki basis massa kuat dan sedemikian fanatik?
Erick: Sebenarnya agak bingung juga menjawabnya.
Dory: Karena kami sendiri suka bingung juga, sebenarnya yang ada di pikiran mereka tuh apa sih? Mungkin bisa dibilang kami jadi merasa punya teman lebih banyak saja sih.
Erick: Itu juga nggak bisa pinjam duit mereka ya?
Dory: Iya, harusnya kalau teman kan bisa pinjam duit ya. Eh, tapi kadang-kadang minta rokok sih. [tertawa]

Seperti apa kerepotannya punya penggemar banyak dan fanatik seperti itu?
Erick: Ya...adalah saat repotnya. Seperti kami pernah di-blacklist di Jakarta dulu oleh salah satu sponsor terbesar sementara dulu kami pernah jadi langganan mereka kalau ada acara. Memang waktu itu rusuh banget. Ini di sebuah pensi SMU negeri di Jakarta yang legendaris karena rusuhnya itu di Senayan. Dan memang ketika itu massa paling banyak yang ada di acara itu Kamtis. Cuma kan sebenarnya masih belum bisa di-ketahui apakah itu Kamtis atau oknum yang rusuh. Di acara ini, kami seperti dikambinghitamkan karena musiknya kencang sendiri. Padahal usut punya usut kerja panitia juga nggak benar, dan banyak masalah dengan tempat, seperti masalah parkir dan provokatif juga ke massanya. Karena Kamtis Jakarta sudah nggak betah harus bolak-balik ke Jawa untuk nonton kami, akhirnya diadakanlah Kamtis Gathering yang pertama di Jakarta. Mereka patungan, sewa alat, sewa gedung di Fatmawati. Dari situ kami terpikir membuat gathering-gathering selanjutnya.

Apa saja acara Gathering Kamtis waktu di Yogya?
Erick: “Tribute to Pramuka”. Pertama datang upacara dulu [tersenyum], kemudian bikin tenda. Begitu agak malam, semuanya bikin kejutan untuk Kamtis Jakarta yang baru datang. Mereka semua dikejutkan. Sesudah terkumpul semua: Renungan Malam. Kemudian Jurit Malam, disambung Mencari Jejak. Terakhir ya Api Unggun.

Berapa persen waktu kalian yang diluangkan untuk penggemar?
Erick: Terserah dia mau datang saja. Kecuali di Jakarta sini. Di basecamp sudah ada aturannya, kami bikin tulisan dan ditempel. “Jam Berkunjung: 15.00 – 22.00”. Karena kegiatan promo itu kan harus bangun pagi. Nggak mungkin aku menemani sampai pagi seperti di Yogya.

Dengan bebasnya para Kamtis mengunjungi basecamp, pernah merasa terbebani bahwa kalian harus selalu menjadi sosok yang tidak boleh mengecewakan bagi mereka?
Erick: Seperti yang dikatakan oleh Dory, ya bagusnya cuek-cuek saja. Karena kalau tidak begitu akhirnya akan jadi terbebani, harus dandan dulu atau bagaimanalah. Mereka juga mengerti kok.
Dory: Kadang kalau kami capek ya kami tidur saja. Kadang mereka main sama kru. Kalau memang capek ya bilang saja capek. Jujur saja. Mereka biasanya pasti mengerti kok.
Erick: Gampang diatur kok biasanya mereka. Malah kami ada beban kalau manggung. Bebannya sama EO, “Aduh, jangan sampai berantem”, [tertawa] supaya bisa diundang lagi, titik.

Ada kejadian paling tidak bisa dilupakan soal penggemar?
Dory: Aku sih herannya kalau Kamtis Jakarta ke Yogya, pasti pada tidur di basecamp. Itu tidurnya seperti ikan sarden. Bertumpuk sampai ke halaman segala.
Erick: Dan ini sudah kedua kalinya kami pindah kontrakan karena diusir. Mereka tidur sampai di teras tetangga karena rumah kami sudah terlalu penuh. Ya kaget dong pagi-pagi lihat orang sebanyak itu. Akhirnya kami sudah pindah. Basecamp kami sekarang sudah di tengah sawah banget. Sudah nggak mungkin ganggu orang lagi.

Apa ukuran kesuksesan bagi kalian?
Erick: Mungkin kalau dari karier ya masih nominal pendapatan ya. Kalau dulu main musik kan nggak ada tuntutan. Begitu masuk rumah tangga jadi berasa, kan? Oh, ternyata begini.
Arie: Efek Rumah Tangga [tertawa].
Dory: Kalau aku beda sih. Bagiku, sukses itu adalah ketika misalnya aku mati nanti, banyak yang melayat. Itu baru sukses.
Erick: Nanti yang melayat banyak yang sok eksis juga ya? “Wah, saya dulu sama beliau ini dekat sekali”. [tertawa]

Seberapa harmonis hubungan kalian bertiga sebagai teman band?
Arie: Ya, layaknya seperti saudara. Kadang ada mesranya, kadang ada berantemnya.
Erick: Ya normal saja sih. Gue sama Ary pernah sampai diam-diaman beberapa bulan, ya yang wajar saja. Tapi nggak pernah sampai pukul-pukulan.
Dory: Tapi jangan-jangan Ary pukul drum itu pelampiasan ya. [tertawa].

Banyak dapat groupies di Endank Soekamti?
Erick: Nah, itu sangat dibutuhkan sekali [tertawa keras]. Pendaftaran sangat dibuka.
Dory: Ini yang lagi ingin kami upgrade.
Arie: Tapi rata-rata kalau penggemar cewek gayanya sama kayak cowok ya?
Erick: Iya, males banget kan?



Minggu, 16 Mei 2010

Endank Soekamti : Luncurkan Album Ke-4 Sambil Terima Rekor MURI


Setelah tiga tahun absen dari hingar bingar industri musik Indonesia, band pop punk asal Yogyakarta, Endank Soekamti, kembali merilis album ke-4 mereka yang berjudul "soekamti.com". Judul ini persis dengan nama website pribadi band itu. Berisi 16 buah lagu, Endank Soekamti menggebrak dengan alur musik riang dan lirik-lirik yang menyentil urat lucu. Boleh jadi ini yang membuat Endank Soekamti dan lagu-lagu mereka tetap nyaman dan ramah di telinga orang awam sekalipun.

Melalui single pertama “Audisi”, Endank Soekamti menyapa pendengar radio di seluruh Indonesia dan Kamtis (sapaan fans Endank Soekamti) dengan lirik yang segar dan jenaka. Itulah salah satu kekuatan band yang beranggotakan Erix (vokal & bas), Dory (vokal & gitar) dan Ari (dram). Single pertama band ini bercerita tentang mencari jodoh lewat audisi, dikemas dalam balutan musik pop punk.

Selama masa kontemplasi mereka 3 tahun terakhir, Endank Soekamti akhirnya bergabung dengan Big Indie Nagaswara. Di bawah bendera Nagaaswara, para personil Endank Soekamti berharap makin dikenal luas lebih, melebihi performa album-album mereka sbelumnya. Sementara, video klip band ini akan digarap pada pertengahan bulan April mendatang. Albumnya sendiri baru siap diedarkan bulan Mei. Dengan personil awal, Endank Soekamti tampil solid dalam album-album mereka, yakni “Kelas 1” (2002), “Pejantan Tambun” (2005), dan yang terakhir “Ssttt….” (2007).

Saat ini lebih dari 5000-an Kamtis yang selalu aktif hadir jika Endank Soekamti perform di sekitar pulau Jawa. Demikian halnya saat Endank Soekamti di manapun, selalu dipenuhi para fans beratnya itu. Sebagai contoh, ketika sedang perform di kota Solo, Kamtis dari Yogyakarta, Semarang, Salatiga, Ngawi serta Kamtis dari Jakarta pun segera mendatanginya. Tercatat sudah 3 kali mengadakan kegiatan “Gathering Kamtis” di Yogyakarta dan Jakarta, peserta dari luar daerah pun berjubel ingin ikutan. Dokumentasi foto kegiatan tersebut tersimpan rapi di www.soekamti.com. Sedangkan menurut catatan di fans page Face Book “Endank Soekamti”, sudah melebihi 27.000-an lebih.

Selain ngeband, Endank Soekamti mempunyai aktifitas di basecamp Yogyakarta, yaitu mengelola studio recording dan radio online. Radio bernama Radio Soekamti FM itu sudah berjalan hampir setahun dan hanya bisa di akses melalui internet. Penampilan Endank Soekamti di belahan bumi manapun, dapat disaksikan lewat fasilitas live streaming concert yang menjadi bagian Radio Soekamti FM. Nantinya, Endank Soekamti juga akan membuat tv online sendiri.

Kreatifitas Endank Soekamti dan team, mendapat dukungan penuh dari Rahayu Kertawiguna selaku produser Nagaswara untuk mengukuhkan band ini sebagai band pertama di Indonesia yang memiliki audio online atau streaming bernama Radio Soekamti FM. Rencananya, MURI akan mencatat hal ini bertepatan dengan launching album Endank Soekamti sekitar bulan Juni 2010 mendatang. (PR)

Video Klip Endank Soekamti









Endank Soekamti - Pejantan Tambun


Endank Soekamti-Pejantan Tambun
Tracks
01.Intro back From The Death
02.Berpacu dalam Melodic
03.Muda Belia
04.Mari Bercinta
05.Hanya Bercanda
06.Mari Berpesta
07.Selamatkan Aku
08.Lelaki Percaya Diri
09.Pejantan Tambun
10.Pagi Yang Indah
11.Berlibur Ke Bulan
12.So Sorry
13.Rambo
14.Pak Gasing Raja Judi
15.Outro

Download!

Endank Soekamti - Kelas 1


Endank Soekamti-Kelas 1
Tracks
01.Carikan Cinta
02.Bau Mulut
03.Harus laku
04.Kemari
05.Seberapa Besar
06.Satyo dan Rio
07.Bintang Jatuhku
08.Love Death
09.Kembali
10.Kau Dan Aku
11.Grogi
12.Merah Sekali
13.Tunggu Sebentar
14.Pencuri Cinta
15.Anak Nakal
16.Rock For Kamties

Endank Soekamti

Endank Soekamti adalah grup musik (band) asal Yogyakarta yang beranggotakan tiga personal: Ari (drum), Dori (gitar), dan Erik (bas dan vokal). Grup ini banyak menggunakan idiom punk dalam bermusik, meskipun tidak mengusung ideologinya. Lirik-liriknya terkesan "semaunya", kadang-kadang kasar, dan "nyeleneh", khas humor Yogyakarta. Nama grup musik ini diambil dari nama dua perempuan yang memiliki kesan dalam kehidupan personilnya.[1] Kata "Endank Soekamti" dapat juga dianggap pelesetan dari idiom "enak sekali".

Grup musik ini berdiri pada bulan Januari 2001. Kariernya diawali dari manggung dari satu panggung pertunjukan ke panggung lainnya di seputaran Yogya dan Solo, terutama pada acara-acara mahasiswa. Pada tahun 2003 mereka merilis album pertama, Kelas 1, dengan hit "Bau Mulut" di bawah label Indie, dan terjual 75 ribu kopi.[2] Album kedua dirilis 2004 di bawah nama Pejantan Tambun dengan 16 lagu. Album ketiga dirilis 2007 dengan nama Sssttt...!!!.[3] Album pertama diproduksi di bawah label "Proton Record" dan album kedua dan ketiga di bawah "Warner Music Indonesia".[4]

Penggemar grup ini dijuluki Kamtis.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...